Dengan harta mencapai US$ 79,6 miliar, orang terkaya di dunia,
Bill Gates bahkan
tidak menyandang gelar sarjana. Padahal pendidikan tinggi selalu
menjadi indikator mencapai kesuksesan bagi sebagian besar orang lain.
Meski kaya raya tanpa lulus kuliah, bukan berarti Gates mengabaikan
pentingnya pendidikan.
"Walaupun saya keluar dari kampus dan beruntung bisa membangun karir di bidang rekayasa perangkat lunak (
software), tapi gelar sarjana penting untuk lebih memastikan jalan kesuksesan Anda," kata Gates seperti dilansir dari
CNN Money, Jumat (5/6/2015).
Beruntung, merupakan kata yang ditekankan Gates, pria yang keluar
dari Harvard pada 1975 itu. Dirinya merasa beruntung saat mendirikan
Microsoft dan menjadi orang terkaya di dunia. Dia bahkan merupakan salah
satu sosok paling kaya sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Gates menjelaskan, gelar sarjana tak hanya membantu para lulusan
mencari pekerjaan bergaji tinggi tapi juga bisa mendorong perekonomian
secara keseluruhan. AS memang diprediksi akan mengalami penurunan jumlah
tenaga kerja terampil hingga 11 juta orang pada 2025.
Menurutnya, dua pertiga dari seluruh pekerjaan itu membutuhkan
jenjang pendidikan cukup tinggi. Banyak siswa yang terjerat utang,
merasa terkekang dengan sistem pendidikan dan tidak mampu membayar biaya
kuliah.
Dia berjanji, ke depan yayasan yang didirikannya akan berkomitmen
membuat para generasi muda lebih mudah mengenyam pendidikan di perguruan
tinggi. Selain itu, dia juga ingin pendidikan di universitas menjadi
lebih terjangkau.
sumber: liputan6
Like the Post? Do share with your Friends.